Biaya pengeluaran jasa rawat inap di kabupaten Maluku Tengah pada April kemarin berada di angka 0,81%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,43%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok kesehatan menyumbang 0,81% inflasi daerah ini.
(Baca: Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kab. Kota Baru Bulan April Naik 1,78%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) kesehatan di kabupaten Maluku Tengah berada di level 100 pada April 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 100.
kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, biaya pengeluaran di kabupaten Maluku Tengah telah mengalami pertumbuhan 0% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kab. Bandung Bulan April Naik 0,3%)
Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok kesehatan yang di ukur BPS per April di kabupaten Maluku Tengah :
- Kelompok obat-obatan dan produk kesehatan 1,93%
- Kelompok jasa rawat inap 0,81%
Dibandingkan dengan 92 kabupaten/kota lain, inflasi kesehatan tertinggi terjadi di kabupaten Kudus sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 100 dan terendah terjadi di Jakarta sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 100. Sementara untuk kabupaten Maluku Tengah ini menempati urutan keempat.
Pencapaian inflasi Indonesia pada April 2024 mencapai 0,3% secara bulanan dan -7,27% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 4,33%.