Harga sejumlah bahan pangan di Jawa Timur hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (7/5/2024) pukul 13.55 WIB, dari 20 komoditas terdapat 8 komoditas naik dan 9 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu minyak goreng kemasan sederhana, gula konsumsi, beras premium, ikan bandeng, dan jagung tingkat peternak.
(Baca: Beras, Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar Februari 2024)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti ikan kembung, tepung terigu kemasan (non-curah), cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan kedelai biji kering (impor) menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas beras medium melonjak paling tinggi Rp180 (1,46%) menjadi Rp12.510 per kg. Adapun harga ikan kembung turun paling rendah Rp1.080 (3,22%) menjadi Rp32.420 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Jawa Timur menurut Bapanas per tanggal 7 Mei 2024 pukul 13.55 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp117.430 per kg (turun 0,2%)
- Bawang Merah: Rp44.640 per kg (turun 0,84%)
- Cabai Merah Keriting: Rp42.400 per kg (turun 2,26%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp36.900 per kg (tetap)
- Daging Ayam Ras: Rp35.950 per kg (tetap)
- Ikan Bandeng: Rp33.320 per kg (naik 0,45%)
- Ikan Kembung: Rp32.420 per kg (turun 3,22%)
- Ikan Tongkol: Rp31.220 per kg (naik 1,17%)
- Telur Ayam Ras: Rp28.360 per kg (turun 0,07%)
- Cabai Rawit Merah: Rp22.400 per kg (turun 1,67%)
- Gula Konsumsi: Rp17.500 per kg (naik 0,17%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.850 per liter (naik 0,42%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.860 per liter (turun 0,13%)
- Beras Premium: Rp14.690 per kg (naik 0,27%)
- Beras Medium: Rp12.510 per kg (naik 1,46%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp12.330 per kg (turun 0,56%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.100 per kg (turun 0,41%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.700 per kg (naik 0,21%)
- Garam Halus Beryodium: Rp9.370 per kg (tetap)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp6.580 per kg (naik 0,77%)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 17.105 per Ton (Senin, 25 Maret 2024))