Harga sejumlah bahan pangan di Jawa Timur hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu (5/5/2024) pukul 13.55 WIB, dari 20 komoditas terdapat 9 komoditas naik dan 11 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu ikan bandeng, garam halus beryodium, kedelai biji kering (impor), daging sapi murni, dan telur ayam ras.
(Baca: Beras, Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar Februari 2024)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti gula konsumsi, tepung terigu kemasan (non-curah), ikan tongkol, tepung terigu (curah), dan daging ayam ras menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas garam halus beryodium naik paling tinggi Rp510 (5,72%) menjadi Rp9.420 per kg. Adapun harga tepung terigu (curah) turun paling rendah Rp260 (2,63%) menjadi Rp9.610 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Jawa Timur menurut Bapanas per tanggal 5 Mei 2024 pukul 13.55 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp118.400 per kg (naik 0,67%)
- Bawang Merah: Rp46.420 per kg (turun 0,3%)
- Cabai Merah Keriting: Rp44.790 per kg (turun 0,71%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp36.950 per kg (turun 0,19%)
- Daging Ayam Ras: Rp35.050 per kg (turun 1,41%)
- Ikan Kembung: Rp34.210 per kg (naik 0,26%)
- Ikan Bandeng: Rp33.430 per kg (naik 0,36%)
- Ikan Tongkol: Rp30.900 per kg (turun 0,55%)
- Telur Ayam Ras: Rp28.320 per kg (naik 0,89%)
- Cabai Rawit Merah: Rp23.640 per kg (turun 0,76%)
- Gula Konsumsi: Rp17.540 per kg (turun 1,07%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.790 per liter (naik 0,06%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.880 per liter (turun 0,13%)
- Beras Premium: Rp14.710 per kg (naik 0,07%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp12.560 per kg (naik 0,88%)
- Beras Medium: Rp12.410 per kg (naik 0,08%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.970 per kg (turun 0,99%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.610 per kg (turun 2,63%)
- Garam Halus Beryodium: Rp9.420 per kg (naik 5,72%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp6.400 per kg (turun 1,69%)
(Baca: Ini Rencana Kapasitas Produksi Komoditas Mineral Indonesia pada 2024)