110 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 6,2 di Garut

Demografi
1
Nabilah Muhamad 29/04/2024 12:12 WIB
Jumlah Rumah Terdampak Akibat Gempa Bumi di Garut Berdasarkan Tingkat Kerusakanya (28 April 2024*)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, terjadi gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29 WIB. 

Adapun pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 70 kilometer dan parameter 8,42 LS dan 107,26 BT.

Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) mencatat, sebanyak 7 kepala keluarga (KK) terdampak dan 110 unit rumah rusak.

“Sampai hari ini [Minggu] pukul 14.00 WIB, total rumah yang terdampak mencapai 110 unit dari yang sebelumnya hanya 27 unit,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, dilansir dari Antara, Minggu (28/4/2024). 

Berdasarkan tingkat kerusakannya, sebanyak 3 unit rumah rusak berat, 21 unit rumah rusak sedang, 34 unit rumah rusak ringan, 11 unit rumah terdampak, dan 41 unit rumah rusak. 

Sementara menurut wilayahnya, kerusakan rumah akibat gempa bumi paling banyak terjadi di Kabupaten Garut, yakni sebanyak 41 unit rumah. Lalu Kabupaten Bandung 24 unit rumah dan Kabupaten Sukabumi 17 unit rumah.

Kemudian kerusakan di Kabupaten Tasikmalaya 7 unit rumah dan Tasikmalaya 5 unit rumah.

Selain tempat tinggal, BNPB juga mencatat terdapat sejumlah fasilitas publik yang ikut terdampak seperti tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan rumah sakit. 

BNPB mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa kondisi tempat tinggal jika ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan. 

(Baca: BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Kab Garut Jabar Magnitudo 6,5, Tak Berpotensi Tsunami)

Data Populer
Lihat Semua