Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 300 Meter

Demografi
1
Irfan Fadhlurrahman 21/04/2024 12:58 WIB
7 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak (1 Januari 2024 - 21 April 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (21/4/2024) pukul 13.45 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 9 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 300 meter di atas puncak (1.723 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18,2 milimeter dan durasi 136 detik.

(Baca: Banjir Mendominasi Bencana Alam di Indonesia pada Awal 2024)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 21 April 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 5 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 23,8-33 milimeter dan lama gempa 30-48 detik. Kemudian, 86 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3,1-22 milimeter dan lama gempa 20-221 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 566 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (184 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 53 kali.

(Baca: Ada 137 Kejadian Bencana Alam Jelang Akhir Januari 2024, Banjir Terbanyak)

Data Populer
Lihat Semua