Indonesia Banyak Impor Daging Sapi Beku Dibanding Olahan, Ini Trennya

Agroindustri
1
Erlina F. Santika 17/04/2024 15:40 WIB
Volume Impor Daging Sapi Beku dan Olahan Indonesia (2018-2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Data yang diolah Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin Indonesia) menunjukkan, Indonesia lebih banyak mengimpor daging sapi beku dibandingkan dengan daging sapi olahan sepanjang 2018-2022.

Pada 2018, daging sapi beku diimpor sebanyak 160,64 juta kilogram (kg) dengan nilai US$600,81 juta. Sementara daging olahan diimpor sebesar 3,64 juta kg dengan nilai US$17,8 juta.

Setahun berikutnya, volume impor daging beku dan olahan kompak meningkat. Rinciannya, daging beku sebanyak 197,34 juta kg dan daging olahan sebanyak 4,25 juta kg.

Sayangnya, memasuki 2020, volume impor kedua jenis daging itu menyusut. Daging beku sebanyak 167,12 juta kg dan daging olahan 3,22 juta kg. Penyusutan diduga imbas dari pembatasan aktivitas karena pandemi Covid-19.

Tak menunggu lama, impor daging resilien menjadi 211,42 juta kg untuk jenis beku dan 3,25 juta kg untuk jenis olahan.

Data terakhir pada 2022, impor daging beku meningkat menjadi 225,65 juta kg. Namun, impor daging olahan turun menjadi 3,21 juta kg.

Kadin mengkalkulasikan, impor daging sapi beku pada periode 2018-2022 menunjukkan angka yang terus meningkat dengan rata-rata 10,19% setiap tahunnya.

"Sedangkan impor daging sapi olahan pada periode yang sama cenderung menurun dengan rata-rata penurunan 2% setiap tahunnya," kata Kadin dalam laporan yang dikutip Databoks pada Rabu (17/4/2024).

Kadin juga mengakui, Indonesia sebenarnya belum dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan konsumsi daging penduduknya karena masih bergantung pada impor.

Ini terlihat dari penyediaan daging sapi nasional yang baru mampu memproduksi sekitar 60%-70% dari kebutuhan daging nasional. Lalu 30%-40% kebutuhan lainnya dipenuhi melalui impor dalam bentuk sapi bakalan untuk penggemukan, daging beku dan jeroan yang didominasi oleh hati dan jantung beku.

(Baca juga: Indonesia Impor Daging 238 Ribu Ton pada 2023, Terbanyak dari Australia)

Data Populer
Lihat Semua