Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (8/4/2024) pukul 06.47 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki hanya sekali erupsi.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak (2.084 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7,4 milimeter dan durasi 72 detik.
(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 8 April 2024 pukul 00.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 2,9 mm dan lama gempa 72 detik.
Kemudian, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,2-4,4 milimeter dan lama gempa 34-71 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 1,4-2,2 milimeter dan lama gempa 278-332 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 3 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 495 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (160 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 65 kali.
(Baca: Inilah 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Antaranya dari Indonesia)