Biaya Kesehatan di Kota Dumai Bulan Februari Naik 0,31%

Biaya pengeluaran obat-obatan dan produk kesehatan di kota Dumai pada Februari sebesar 0,31%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,02%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok kesehatan menyumbang 0,17% inflasi daerah.

(Baca: Bulan Februari, Inflasi Transportasi di Kota Sukabumi -0,09%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) kesehatan di kota Dumai berada di level 106,1 pada Februari 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 105,77.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi kesehatan telah turun 12.42% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, biaya pengeluaran di kota Dumai telah mengalami pertumbuhan 0,31% (year to date/ytd).

Hasil survei BPS, data per Februari 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketiga di bandingkan sub kelompok lainnya.

(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kab. Karo Bulan Februari Naik 0,2%)

Berikut ini adalah inflasi subkelompok kesehatan yang di ukur BPS per Februari di kota Dumai :

• Kelompok jasa rawat inap 0,17%
• Kelompok obat-obatan dan produk kesehatan 0,31%

Dibandingkan dengan 103 kabupaten/kota lain, inflasi kesehatan tertinggi terjadi di kabupaten Tabanan sebesar 0,11% dengan IHK sebesar 108.82 dan terendah terjadi di kota Ambon turun 0,27% dengan IHK sebesar 103.79. Sementara untuk kota Dumai ini menempati urutan 29.

Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok kesehatan tertinggi pada Februari 2024:

• Kabupaten Bojonegoro 4,1%
• Kota Tanjung Pinang 1,88%
• Kabupaten Sukamara 1,62%
• Kota Sukabumi 1,57%
• Kabupaten Pasaman Barat 1,54%
• Luwuk 1,47%
• Kota Cilegon 1,29%
• Kota Depok 1,16%
• Waingapu 1,13%
• Kota Tangerang 1,03%