Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (28/3/2024) pukul 14.44 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono hanya sekali erupsi.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak (2.287 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 28 Maret 2024 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 26 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 4-25 milimeter dan lama gempa 29,67-54,89 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 5 milimeter s-p 8,71 detik dan lama gempa 43,23 detik serta 4 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-20 milimeter s-p 17,41-33,54 detik dan lama gempa 69,92-97,36 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 kilometer.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 447 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (149 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 11 kali.
(Baca: Inilah 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Antaranya dari Indonesia)