Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kab. Kudus Bulan Februari Naik 2,24%

Ekonomi & Makro
1
Agus Dwi Darmawan 28/03/2024 08:34 WIB
Perkembangan Inflasi (m-to-m) Kab. Kudus 6 Bulan Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan di kabupaten Kudus pada Februari mencapai 2,24%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,37%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 1,81% inflasi di kabupaten Kudus.

(Baca: Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Ternate Bulan Februari -2,11%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di kabupaten Kudus berada di level 111,87 pada Februari 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 109,42.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 3,12% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di kabupaten Kudus telah mengalami pertumbuhan 2,24% (year to date/ytd).

Inflasi makanan, minuman dan tembakau ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per Februari 2024).

(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Surakarta Naik 3,03%)

Berikut ini adalah inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Februari di kabupaten Kudus :

  • Kelompok makanan 2,24%
  • Kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,81%
  • Kelompok minuman yang tidak beralkohol -0,26%
  • Kelompok rokok dan tembakau 0,03%

Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Sampit turun 1,87% dengan IHK sebesar 104.52 dan terendah terjadi di kabupaten Pasaman Barat sebesar 6,86% dengan IHK sebesar 115.72. Sementara untuk kabupaten Kudus ini menempati urutan 26.

Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada Februari 2024:

  • Kabupaten Pasaman Barat 6,86%
  • Kota Serang 4,49%
  • Kabupaten Aceh Tengah 4,2%
  • Kabupaten Mukomuko 3,99%
  • Kabupaten Labuhan Batu 3,71%
  • Kota Bukit Tinggi 3,36%
  • Kabupaten Mamuju 3,16%
  • Kota Tasikmalaya 3,15%
  • Kota Padang 3,13%
  • Kabupaten Morowali 3,07%
Data Populer
Lihat Semua