Emisi Energi Global Meningkat pada 2023, Rekor Tertinggi Baru

Lingkungan

Premium

Adi Ahdiat 08/03/2024 13:33 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data IEA, emisi karbon dioksida terkait penggunaan energi fosil mencapai 37,4 gigaton CO2 pada 2023, meningkat 1,1% dibanding 2022 sekaligus menjadi rekor tertinggi baru.

Emisi CO2 terkait Penggunaan Energi Fosil Global (1960-2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Emisi Energi Global Meningkat pada 2023, Rekor Tertinggi Baru”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Emisi CO2 terkait Penggunaan Energi Fosil Global (1960-2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data International Energy Agency (IEA), emisi karbon dioksida terkait penggunaan energi fosil atau energy-related CO2 emissions secara global mencapai 37,4 gigaton pada 2023.

Volumenya meningkat 1,1% dibanding 2022 (year-on-year/yoy), sekaligus menjadi rekor tertinggi baru seperti terlihat pada grafik.

"Emisi batu bara menyumbang lebih dari 65% terhadap peningkatan emisi energi global pada 2023," kata IEA dalam laporan CO2 Emissions in 2023.

"Turunnya pembangkitan listrik tenaga air secara global akibat kekeringan juga telah meningkatkan emisi," lanjutnya.

(Baca: 2023 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah)

Kendati begitu, IEA menilai peningkatan emisi energi global pada 2023 sedikit melambat dibanding 2022, yang tingkat kenaikannya ketika itu 1,3% (yoy).

IEA menyebut ada sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap perlambatan pertumbuhan emisi energi global pada 2023.

Di antaranya, ada penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang naik 75% (yoy). Kemudian penjualan mobil listrik secara global meningkat 35% (yoy).

Namun, sejumlah perkembangan tersebut dinilai masih belum cukup kuat.

"Kita memerlukan upaya yang jauh lebih besar untuk mendorong negara-negara berkembang meningkatkan investasi energi ramah lingkungan," kata Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol dalam siaran persnya, Jumat (1/3/2024).

(Baca: Investasi EBT Turun pada 2023, Migas dan Minerba Naik)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir

Lahan RI yang Dikuasai Perusahaan Tanaman Kehutanan Bertambah sampai 2024

20,04 Ribu Penduduk Kab. Jayawijaya Lulusan SMP pada Akhir 2024

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Tulungagung | 2024

KLHK Temukan 150 Hotspot di Indonesia, Terbanyak di Maluku Utara (Jumat, 5 Desember 2025)

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Kota Bandung Capai 11,41 Tahun pada 2025

Data Stories Terkini

Jumlah Pekerja di Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang di Periode 2015-2024 Teknologi & Telekomunikasi 05/12/2025, 14:38 WIB

PDRB ADHB di Kabupaten Pulau Morotai Menurut Sektor pada 2024 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 14:35 WIB

Jumlah Sekolah SMA di Papua Selatan 2018 - 2024 Politik 05/12/2025, 14:19 WIB

Statistik Penduduk Beragama Konghucu di Kalimantan Tengah 2015-2024 Demografi 05/12/2025, 14:00 WIB

Harga Pangan Hari Ini 05 Desember di Sumatera Selatan: Bawang Naik, Daging Ayam Turun Ekonomi & Makro 05/12/2025, 13:59 WIB

Banyak Negara Asia Tenggara Punya Risiko Bencana Sangat Tinggi Lingkungan 05/12/2025, 13:59 WIB

Unduh

Sumber

Emisi Energi Global Meningkat pada 2023, Rekor Tertinggi Baru

Tags

Data Terkait

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir

Lahan RI yang Dikuasai Perusahaan Tanaman Kehutanan Bertambah sampai 2024

20,04 Ribu Penduduk Kab. Jayawijaya Lulusan SMP pada Akhir 2024

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Tulungagung | 2024

KLHK Temukan 150 Hotspot di Indonesia, Terbanyak di Maluku Utara (Jumat, 5 Desember 2025)

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Kota Bandung Capai 11,41 Tahun pada 2025

Data Stories Terkini

Data Populer

Emisi Energi Global Meningkat pada 2023, Rekor Tertinggi Baru

Tags

Data Terkait

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir

Lahan RI yang Dikuasai Perusahaan Tanaman Kehutanan Bertambah sampai 2024

20,04 Ribu Penduduk Kab. Jayawijaya Lulusan SMP pada Akhir 2024

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Tulungagung | 2024

KLHK Temukan 150 Hotspot di Indonesia, Terbanyak di Maluku Utara (Jumat, 5 Desember 2025)

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Kota Bandung Capai 11,41 Tahun pada 2025

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer