Hasil sigi Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus 51,9% dalam simulasi pemilihan melalui surat suara Pilpres 2024, periode 29 Januari-5 Februari 2024.
Tingkat keterpilihan itu naik dari survei sebelumnya yang sebesar 47% pada 10-11 Januari 2024. Elektabilitas Prabowo-Gibran juga mengungguli paslon lainnya dalam survei ini.
Di posisi kedua ada paslon nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang menyabet 23,3% suara. Angka ini naik tipis dari survei sebelumnya sebesar 23,2%.
Sementara posisi ketiga ada paslon nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 20,3%. Angka ini turun dari survei sebelumnya yang sebesar 21,7%.
"Sementara ini Prabowo-Gibran tampak unggul di banyak kelompok demografi, kecuali di kelompok etnis Batak, Ganjar-Mahfud yang unggul, dan di etnis Betawi, Minang, dan Bugis Anies-Muhaimin yang unggul," tulis LSI dalam laporan yang dipublikasikan pada Sabtu (10/2/2024).
Namun, masih ada responden yang memilih opsi tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) sebesar 4,4%.
Survei LSI melibatkan 1.220 responden warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan pada 29 Januari-5 Februari 2024.
Sampel dipilih dengan metode multistage random samping. Toleransi kesalahan atau margin of error sampel sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% asumsi simple random sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara.
(Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran 51,8% Jelang Pemilu 2024)