Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 87,92 poin atau 1,20% ke level 7.290,74 pada penutupan perdagangan Selasa (13/2/2024).
Menurunnya indeks ini sejalan dengan pelaku pasar yang wait and see menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) mendatang.
“Pasar keuangan dapat merespons secara langsung terhadap hasil Pemilu. Jika hasilnya konsisten dengan ekspektasi pasar, dampaknya mungkin lebih terbatas,” kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya, dilansir dari Antara, Selasa (13/2/2024).
Adapun pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 ditetapkan sebagai hari libur nasional. Dengan begitu, perdagangan bursa esok juga akan ikut libur.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dari 11 sektor industri, 9 di antaranya kompak terkoreksi, dipimpin oleh sektor barang baku yang jatuh 2,01%.
Sementara, hanya ada dua sektor yang meningkat, yakni sektor transportasi dan logistik serta sektor energi yang masing-masing naik 0,62% dan 0,04%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,22 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 15,04 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp9,98 triliun.
Emiten berkode PSDN menjadi top loser hari ini setelah anjlok 33,76%, diikuti MPIX dan PTPS yang ambles masing-masing 25% dan 24,88%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah MKAP yang melesat 34,19%, diikuti SURI dan HYGN yang masing-masing naik 15,32% dan 13,79%.
Sebanyak 308 saham ditutup melemah hari ini, diikuti 245 saham stagnan dan 214 saham menguat.
Adapun bursa saham regional Asia sore ini bergerak variatif. Indeks Nikkei menguat 2,89% ke 37.964, indeks Hang Seng stagnan di 15.746,58, indeks Shanghai stagnan di 2.865,90, dan indeks Strait Times menguat 0,11% ke 3.141,87.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat Dipimpin Sektor Keuangan (Senin, 12 Februari 2024))