Nilai Transaksi Online Food Delivery ASEAN Capai US$17,1 Miliar pada 2023

Teknologi & Telekomunikasi
1
Cindy Mutia Annur 07/02/2024 14:18 WIB
Nilai Transaksi Bruto Online Food Delivery di ASEAN (2018-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Laporan terbaru Momentum Works menunjukkan, nilai transaksi bruto (gross merchant value/GMV) layanan pesan-antar makanan daring (online food delivery) di Asia Tenggara mencapai US$17,1 miliar atau Rp268,12 triliun pada 2023 (kurs Rp15.680/US$).

Tercatat, nilai GMV online food delivery Asia Tenggara pada 2023 tumbuh 5% secara tahunan (year-on-year/yoy) selama dua tahun berturut-turut.

Menurut Momentum Works, pertumbuhan paling besar didorong oleh pasar online food delivery terkecil di kawasan ini, yaitu Vietnam (naik US$300 juta atau 27% yoy), diikuti oleh Malaysia (naik US$200 juta atau 9% yoy).

Laporan itu juga menyebut Thailand dan Indonesia mencatat pertumbuhan satu digit yang rendah, sedangkan pertumbuhan terbesar di Singapura tetap datar.

Momentum Works mengatakan, tekanan yang terus-menerus dihadapi perusahaan untuk mencapai profitabilitas yang berkelanjutan, membuat sebagian besar pemain lama layanan pesan-antar makanan terus mengendalikan subsidi pesan-antar makanan dan mengadopsi strategi yang berbeda untuk bersaing.

Berdasarkan negaranya, Indonesia menjadi pasar terbesar online food delivery di Asia Tenggara pada 2023, dengan nilai transaksi bruto US$4,6 miliar.

Di bawahnya ada Thailand dengan nilai transaksi bruto layanan pesan-antar makanan US$3,7 miliar, Singapura US$2,5 miliar, Filipina US$2,5 miliar, Malaysia US$2,4 miliar, dan Vietnam US$1,4 miliar.

Momentum Works mencatat, Grab diperkirakan menyumbang 55% atau US$9,4 miliar dari GMV online food delivery di Asia Tenggara pada 2023, meningkat sebesar 6,8% dari tahun sebelumnya (yoy).

Kemudian, Foodpanda dan Gojek diperkirakan menyumbang 15,8% (US$2,7 miliar) dan 10,5% (US$1,8 miliar) terhadap GMV di kawasan ini, atau masing-masing mengalami penurunan sebesar 12,9% yoy dan 10,0% yoy .

Sementara, Shopee dan Line Man menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dan diperkirakan berkontribusi masing-masing sebesar 8,8% (US$1,5 miliar) dan 8,1% (US$1,4 miliar) terhadap GMV online food delivery di Asia Tenggara.

(Baca: E-commerce, Sektor Penyumbang Ekonomi Digital Terbesar Indonesia pada 2023)

Data Populer
Lihat Semua