Indonesia Bertahan Sebagai 5 Besar Negara Terkorup di ASEAN 2023

Demografi
1
Erlina F. Santika 06/02/2024 19:30 WIB
Skor Indeks Persepsi Korupsi/IPK TI Kelompok ASEAN (2023)*
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia masuk jajaran lima besar negara terkorup di kelompok ASEAN pada 2023. Ini terlihat dari laporan Transparency International (TI).

Laporan TI menyebut, skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tercatat sebesar 34 poin dari skala 0-100 poin pada 2023. Skor ini stagnan sejak 2022.

Adapun rata-rata skor IPK global 43 poin pada 2023. Ini berarti skor Indonesia lebih buruk dari standar global.

Di kelompok ASEAN, capaian buruk itu membuat Indonesia menjadi negara terkorup keempat. Posisi ini tak berbeda jauh dari 2022 dengan skor yang sama di peringkat lima.

Posisi Indonesia sama dengan Filipina yang sebelumnya menempati urutan keempat pada 2022 dengan skor 33 poin. Kini skor Filipina naik menjadi 34 poin pada 2023.

(Baca juga: Skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2023 Stagnan, Peringkatnya Turun)

Urutan pertama ditempati Myanmar dengan skor IPK hanya 20 poin pada 2023. Nilai ini merosot dari 2022 yang sempat menorehkan 23 poin.

Kedua terkorup yakni Kamboja dengan nilai 22 poin. Capaian ini juga turun dari 2022 yang sebesar 24 poin.

Posisi ketiga atau di atas Indonesia adalah Laos dengan skor 28 poin. Laos menyusul kemunduran pemberantasan korupsi dari 2022 yang sempat menorehkan 31 poin.

Secara umum, tak ada perubahan berarti dari skor IPK di kawasan ASEAN 2023. Negara dengan IPK terbesar di Asia Tenggara tetap dipegang Singapura, sebesar 83 poin dan Malaysia 50 poin pada 2023.

(Baca juga: Indonesia Negara Terkorup ke-5 di Asia Tenggara pada 2022)

Survei IPK melibatkan 180 negara. Skor 0 artinya banyak praktik korupsi di negara tersebut, sebaliknya skor 100 menandakan negara tersebut bersih dari korupsi.

Adapun rata-rata skor IPK global hanya 43 poin pada 2023. TI menyebut mayoritas negara tak mengalami perubahan signifikan selama sedekade terakhir.

TI juga menerangkan, lebih dari dua pertiga negara mendapatkan skor di bawah 50 poin. Ini mengindikasikan bahwa mereka memiliki masalah korupsi yang serius. Bahkan sebanyak 23 negara juga mengalami penurunan skor terendah pada tahun ini.

(Baca juga: Negara Terindikasi Paling Korup di Dunia 2023, Somalia Tetap Pertama)

Data Populer
Lihat Semua