Update Harga Pangan di Sumatera Selatan Hari Ini: Harga Garam Naik, Daging Ayam Turun (Kamis, 1 Februari 2024)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Harga sejumlah bahan pangan di Sumatera Selatan hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Kamis (1/2/2024) pukul 13.33 WIB, dari 20 komoditas terdapat 7 komoditas naik dan 12 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu gula konsumsi, ikan kembung, ikan tongkol, garam halus beryodium, dan ikan bandeng.
Sementara, harga beberapa komoditas seperti cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, telur ayam ras, dan tepung terigu (curah) menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas ikan bandeng naik paling tinggi Rp540 (1,9%) menjadi Rp28.910 per kg. Adapun harga daging ayam ras turun paling rendah Rp540 (1,76%) menjadi Rp30.190 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Sumatera Selatan menurut Bapanas per tanggal 1 Februari 2024 pukul 13.33 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp133.710 per kg (turun 0,21%)
- Cabai Merah Keriting: Rp48.160 per kg (turun 0,15%)
- Cabai Rawit Merah: Rp42.610 per kg (turun 1,46%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp35.750 per kg (turun 0,5%)
- Ikan Kembung: Rp33.260 per kg (naik 1,68%)
- Bawang Merah: Rp30.590 per kg (turun 0,39%)
- Daging Ayam Ras: Rp30.190 per kg (turun 1,76%)
- Ikan Bandeng: Rp28.910 per kg (naik 1,9%)
- Ikan Tongkol: Rp28.750 per kg (naik 0,45%)
- Telur Ayam Ras: Rp26.590 per kg (turun 0,52%)
- Gula Konsumsi: Rp16.900 per kg (naik 0,24%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.180 per liter (naik 0,06%)
- Minyak Goreng Curah: Rp14.500 per liter (turun 0,55%)
- Beras Premium: Rp14.410 per kg (turun 0,28%)
- Beras Medium: Rp13.080 per kg (turun 0,15%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.980 per kg (turun 0,99%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp12.040 per kg (naik 0,08%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.380 per kg (naik 1,52%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.580 per kg (turun 0,73%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp9.340 per kg (tetap)
(Baca: Indonesia Impor Buku Cetak Senilai US$ 1.629 Ribu dari Libanon)