Berdasarkan laporan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi di Indonesia sepanjang 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun, melonjak 17,5% dibanding 2022 (year-on-year/yoy).
Capaian itu juga menyerap tenaga kerja sebanyak 1.823.543 orang, serta melampaui target yang ditetapkan Presiden Jokowi.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, target realisasi investasi 2023 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) awalnya sebesar Rp1.099,8 triliun.
Kemudian, menurut Bahlil, Jokowi menaikkan target realisasi investasi 2023 menjadi Rp1.400 triliun.
”Alhamdulillah, (target) tercapai sebesar Rp1.418,9 triliun," kata Bahlil dalam konferensi pers daring di akun YouTube BKPM, Rabu (24/1/2024).
Realisasi investasi di Indonesia juga tercatat konsisten melampaui target rencana strategis (renstra) dalam lima tahun terakhir, seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Investasi EBT Turun pada 2023, Migas dan Minerba Naik)
Realisasi investasi pada 2023 terdiri dari penanaman modal asing (PMA) Rp744,0 triliun, setara 52,4% dari total realisasi.
Kemudian penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp674,9 triliun atau 47,6%.
Secara tahunan, realisasi PMA pada 2023 tumbuh 13,7% (yoy), sedangkan PMDN tumbuh 22,1% (yoy).
Berdasarkan wilayah, realisasi investasi di luar Jawa sepanjang 2023 mencapai Rp730,8 triliun atau 51,5% dari total investasi, serta meningkat 14,8% (yoy).
Sementara realisasi investasi di Jawa Rp688,1 triliun atau 48,5%, serta melonjak 20,5% (yoy).
Berdasarkan sektor usahanya, realisasi investasi 2023 paling banyak masuk ke sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan senilai Rp200,3 triliun.
Kemudian yang masuk ke sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp159,8 triliun; sektor pertambangan Rp156,5 triliun; sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp115,2 triliun; serta sektor industri kimia dan farmasi Rp105 triliun.
Bahlil mengatakan, investasi sepanjang 2023 paling banyak masuk ke Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Banten.
Adapun lima negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia adalah Singapura, China, Hong Kong, Jepang dan Malaysia.
(Baca: Realisasi Investasi RI Kuartal III-2023 Tembus Rp374,4 Triliun, Masih Didominasi Asing)