Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 52,33 poin atau 0,73% ke level 7.252,96 pada penutupan perdagangan Kamis (16/1/2024).
Indeks menguat seiring pelaku pasar merespons keputusan Bank Indonesia (BI) yang menahan tingkat suku bunga acuannya di level 6% pada Rabu (17/1/2024) lalu.
"(mempertahankan suku bunga) sebagai upaya menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada 2024," kata Tim Riset Pilarman Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dilansir dari Antara, Kamis (18/1/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 2,78%, diikuti sektor kesehatan dan sektor infrastruktur yang naik masing-masing sebesar 1,56% dan 0,97%.
Sementara, empat sektor turun yaitu sektor transportasi dan logistik paling dalam minus 0,79%, diikuti sektor konsumen nonprimer dan sektor industri yang masing-masing turun sebesar 0,32% dan 0,10%.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini mencapai 1,26 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 19,71 miliar lembar, dengan total nilai transaksi Rp10,80 triliun
Emiten top gainers hari ini adalah TPIA yang melesat 24,93%, diikuti CGAS dan SRAJ yang masing-masing naik 22,58% dan 16,88%.
Adapun, emiten berkode KOKA menjadi top losers hari ini setelah anjlok 19,28%, diikuti GTRA dan CUAN masing-masing turun 12,74% dan 9,86%.
Adapun bursa saham regional Asia sore ini bergerak variatif. Indeks Nikkei melemah 0,03% ke 35.466,19, indeks Hang Seng menguat 0,75% ke 15.391,79, indeks Shanghai menguat 0,43% ke 2.845,78, dan indeks Strait Times melemah 0,08% ke 3.139,78.
(Baca: IHSG Ditutup ke Zona Merah, Saham GOTO hingga TPIA Masuk Top Losers RI (Rabu, 17 Januari 2024))