Ekspor-Impor Indonesia Turun pada 2023, Surplus Dagang Menyusut

Perdagangan
1
Cindy Mutia Annur 15/01/2024 17:19 WIB
Nilai Ekspor dan Impor Tahunan Indonesia (2013-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menuurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor dan impor Indonesia turun pada 2023.

Rinciannya, nilai ekspor sepanjang 2023 mencapai US$258,82 miliar, turun 11,33% dibanding 2022 (year-on-year/yoy).

Anjloknya nilai ekspor tersebut terjadi akibat penurunan kinerja ekspor migas dan nonmigas.

Pada 2023 ekspor nonmigas turun 11,96% (yoy) menjadi US$242,89 miliar, sedangkan ekspor migas turun 0,47% (yoy) menjadi US$15,92 miliar.

Kemudian nilai impor sepanjang 2023 turun 6,55% (yoy) menjadi US$221,88 miliar. Penurunan ini juga terjadi di sektor migas dan nonmigas.

Secara rinci, nilai impor nonmigas turun 5,57% (yoy) menjadi US$186,05 miliar, dan impor migas anjlok 11,35% (yoy) menjadi US$35,83 miliar.

Di tengah kondisi ini, neraca perdagangan Indonesia masih mencatatkan surplus US$36,93 miliar sepanjang 2023.

Namun, surplus dagang tersebut ambles 32,18% (yoy) dibanding 2022 yang nilainya mencapai US$54,45 miliar.

(Baca: Nilai Ekspor Indonesia Turun pada November 2023)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua