Saham Prajogo Pangestu Anjlok 20%, IHSG Terkena Imbas (Selasa, 9 Januari 2024)

Pasar
1
Cindy Mutia Annur 09/01/2024 19:55 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 9 Desember 2023-9 Januari 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 83,37 poin atau 1,14% ke level 7.200,2 pada penutupan perdagangan Selasa (9/1/2024).

Pelemahan IHSG seiring dengan anjloknya saham-saham milik orang terkaya di Indonesia saat ini menurut Forbes, yaitu Prajogo Pangestu di lantai bursa. Di antaranya PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Berdasarkan data perdagangan hari ini, saham BREN ditutup anjlok mengalami auto reject bawah (ARB) 20% ke level 5.400 per saham. Lalu, ada saham TPIA yang merosot signifikan 20% ke level 4.220 per saham, serta BRPT yang ambles 18,18% ke level 1.080 per saham.

(Baca: 10 Saham "Top Losers" Awal 2024, Emiten Prajogo Pangestu Mendominasi)

Investment Analyst Lead Stockbit Rahmanto Tyas Raharja mengatakan, emiten grup Barito tercatat mengalami penurunan harga yang dalam, dengan beberapa di antaranya sempat mengalami ARB. 

"Penurunan harga saham grup Barito hari ini berpotensi disebabkan oleh aksi profit taking yang dilakukan investor," kata Rahmanto dilansir dari Katadata, Selasa (9/1/2024). Hal ini, menurut dia, mengingat mayoritas harga saham grup Barito telah mengalami kenaikan signifikan beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC ada tujuh sektor turun, yaitu sektor barang baku turun paling dalam minus 4,29%, diikuti sektor sektor transportasi & logistik dan sektor infrastruktur yang masing-masing turun sebesar 1,64% dan 1,48%.

Sementara ada empat sektor meningkat, yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer sebesar 1,23%, diikuti sektor keuangan dan sektor industri yang naik masing-masing sebesar 0,65% dan 0,2%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,32 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 18,45 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,32 triliun.

Emiten berkode BBSS menjadi top loser hari ini setelah anjlok 23,64%, diikuti BREN dan TPIA.

Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah NICE yang melonjak 19,86%, diikuti PYFA dan BKDP yang masing-masing meningkat 16,9% dan 13,21%.

Sebanyak 337 saham ditutup melemah hari ini, kemudian 241 saham stagnan, dan 193 saham menguat.

Mayoritas bursa saham regional Asia sore ini tercatat ditutup menguat. Rinciannya, indeks Nikkei menguat 385,80 poin atau 1,16% ke 38.763,19, indeks Hang Seng melemah 34,43 poin atau 0,21% ke 16.190,02, indeks Shanghai menguat 5,71 poin atau 0,20% ke 2.893,25, dan indeks Strait Times menguat 10,94 poin atau 0,34% ke 3.197,96

(Baca: 348 Saham Terkoreksi, IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.284 (Senin, 8 Januari 2024))

Data Populer
Lihat Semua