10 Saham "Top Losers" Awal 2024, Emiten Prajogo Pangestu Mendominasi

Terdapat sejumlah saham yang mengalami penurunan harga terbesar dalam sepekan tahun baru atau 3-9 Januari 2024.

Menurut data RTI Business, emiten milik Prajogo Pangestu yang mendominasi penurunan terdalam sepanjang periode tersebut.

Pertama, PT Barito Renewables Energy TBK (BREN) dengan penurunan harga saham sebesar 28,95% menjadi Rp5.400 per saham. Posisi ini menempatkan BREN menjadi saham dengan penurunan terbesar kedua di Indonesia. 

Kemudian disusul oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang ambles 25,96% ke posisi Rp80 per saham, diikuti PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 22,02% jadi Rp1.080 per saham.  

Adapun PT Petrosea Tbk (PTRO) yang turun 20,53% ke Rp4.510 per saham dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) dengan penurunan harga saham 11,94% menjadi Rp118 per saham. 

Kendati begitu, posisi puncak top losers ditempati emiten lain, yakni PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) dengan penurunan 32,58% ke level Rp178 per saham.

RTI Business juga mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkontraksi 1,68% pada periode yang sama.

Berikut 10 saham Indonesia dengan penurunan terdalam pada awal 2024 atau periode 3-9 Januari 2024: 

1. PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY): turun 32,58% jadi Rp178 per saham
2. PT Barito Renewables Energy TBK (BREN): turun 28,95% jadi Rp5.400 per saham
3. PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH): turun 27,27% jadi Rp80 per saham
4. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA): turun 25,96% jadi Rp4.220 per saham
5. PT Barito Pacific Tbk (BRPT): turun 22,02% jadi Rp1.080 per saham
6. PT Petrosea Tbk (PTRO): turun 20,53% jadi Rp4.510 per saham
7. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA): turun 17,45% jadi 615 per saham
8. PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS): turun 16,13% jadi Rp52 per saham
9. PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA): turun 12,66% jadi Rp69 per saham
10. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO): turun 11,94% jadi Rp118 per saham

(Baca juga: BBCA, Saham Paling Laku Diborong Asing Pekan Awal 2024)