Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 33,69 poin atau 0,48% ke level 7.093,60 pada penutupan perdagangan Senin (4/12/2023).
Penguatan indeks ini terjadi di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat. Dipimpin sektor teknologi sebesar 1,29%, diikuti sektor barang baku dan sektor energi yang masing-masing naik sebesar 0,97% dan 0,66%.
Sementara, dua sektor turun. Sektor barang konsumen primer turun paling dalam minus 0,28%, diikuti sektor barang konsumen nonprimer yang turun sebesar 0,13%.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,39 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 34,15 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp13,12 triliun.
Emiten GJTL menjadi top gainer hari ini yang melonjak 24,72%, diikuti PTMP dan PTPS yang masing-masing naik 17,65% dan 15,75%.
Di sisi lain, emiten berkode PURI menjadi top loser hari ini setelah anjlok 13,74%, disusul ARTO dan GOTO yang masing-masing merosot 11,46% dan 8,26%.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 200,19 poin atau 0,6% ke 33.231,30, indeks Hang Seng melemah 184,25 poin atau 1,09% ke 16.646,05, indeks Shanghai melemah 8,73 poin atau 0,29% ke 3.022,91 indeks Strait Times melemah 6,23 poin atau 0,2% ke 3.084,08.
(Baca: 338 Saham Terkoreksi, IHSG Parkir di Zona Merah (Jumat, 1 Desember 2023))