0,01% Penduduk di Lampung Beragama Lainnya

Agus Dwi Darmawan 04/12/2023 18:16 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Jumlah ini turun 42 orang dibandingkan tahun sebelumnya yang dilaporkan 807 orang.

Perkembangan Penduduk Beragama Lainnya di Lampung 2019-2022

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

0,01% Penduduk di Lampung Beragama Lainnya

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perkembangan Penduduk Beragama Lainnya di Lampung 2019-2022

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Penduduk beragama lainnya di provinsi Lampung, data per 31 Desember 2022 tercatat 765 orang. Jumlah ini turun 42 orang dibandingkan tahun sebelumnya yang dilaporkan 807 orang.

(Baca: 78% Penduduk di Sulawesi Tengah Beragama Islam)

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), porsi Penduduk Beragama lainnya di provinsi ini mencapai 0,01 persen dari total penduduk yang dicatatkan pada 2022 lalu berjumlah 8,68 juta jiwa. Dibandingkan agama lainnya, proporsi penduduk beragama lainnya ini ada diurutan kelima.

Jumlah penduduk menganut agama lainnya di pulau Lampung menurut agama pada 2022 dari jumlah terbanyak yakni :

Islam 8.598.009 orang (99,02%)
Hindu 125.503 orang (1,45%)
Protestan 121.757 orang (1,4%)
Katolik 77.227 orang (0,89%)
Budha 24.065 orang (0,28%)
Konghucu 132 orang (0%)
Lainnya 765 orang (0,01%)

(Baca: Dua Persen Penduduk di Sumatera Utara Beragama Budha)

Adapun provinsi lain di Sumatera, penduduk yang memeluk agama lainnya dari urutan yang terbesar yakni Sumatera Utara 4.977 orang, Jambi 2.319 orang, Riau 1.078 orang, Kep, Bangka Belitung 997 orang, Kep, Riau 333 orang, Sumatera Barat 269 orang, Aceh 250 orang, Bengkulu 82 orang dan Sumatera Selatan 58 orang.