IHSG Ditutup Melemah, Saham Sektor Infrastruktur Jadi Pemberat (Rabu, 22 November 2023)
Mohon maaf, telah terjadi kesalahan
Untuk sementara, data ini tidak dapat ditampilkan. Kami sedang berusaha memperbaikinya.
Kembali ke Home- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 54,83 poin atau 0,79% ke level 6.906,953 pada penutupan perdagangan Rabu (22/11/2023).
Melemahnya indeks saham tersebut salah satunya ditopang oleh sektor infrastruktur yang ditutup paling minus hari ini.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor melemah hari ini, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang turun paling dalam 5,44%, diikuti oleh sektor barang baku serta sektor transportasi & logistik masing-masing minus 2,52% dan 1,11%.
Sementara, dua sektor lainnya meningkat, yaitu sektor teknologi dan sektor kesehatan yang masing-masing naik 2,66% dan 0,44%.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,02 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 23,53 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,56 triliun.
Emiten berkode PTMP menjadi top loser hari ini setelah anjlok 24,75%, diikuti MDKA dan PGEO yang masing-masing merosot 12,50% dan 10,89%.
Sementara, emiten top gainer hari ini adalah TRIN yang melonjak 34,57%, diikuti emiten CITY dan JARR yang masing-masing melesat 34,57% dan 25%.
Sebanyak 355 saham melemah, 225 saham stagnan, dan 180 saham menguat.
Bursa saham regional Asia sore ini bergerak variatif. Indeks Nikkei menguat 0,29% ke 33.451,80, indeks Hang Seng menguat 0% ke 17.734,60, indeks Shanghai melemah 0,79% ke 3.043,61, dan indeks Strait Times menguat 0,60% ke 3.114,92.
(Baca: IHSG Ditutup Turun, 297 Saham Masuk Zona Merah (Selasa, 21 November 2023))