Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 34,12 poin atau 0,5% ke level 6.838,23 pada penutupan perdagangan Kamis (9/11/2023).
Penguatan indeks saham tersebut salah satunya ditopang oleh sektor infrastruktur yang ditutup menguat paling moncer hari ini.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor saham meningkat hari ini yaitu dipimpin sektor infrastruktur sebesar 7,5%, diikuti sektor keuangan dan sektor energi yang masing-masing naik 0,5% dan 0,36%.
Sementara, empat sektor saham lainnya turun yaitu sektor properti turun paling dalam yaitu minus 0,32%, diikuti sektor barang baku dan sektor properti yang masing- masing minus 0,24% dan 0,08%.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,13 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 15,19 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp7,76 triliun.
Emiten berkode RAAM menjadi top gainer setelah menguat 24,48%, diikuti emiten BREN dan SDPC yang menguat masing-masing 18,75% dan 16,05%.
Sementara, emiten top loser hari ini adalah RGAS yang melemah 22,4%, diikuti NZIA dan GULA yang terkontraksi masing-masing 11,67% dan 11,29%.
Meski indeks menguat, namun mayoritas saham hari ini ditutup melemah. Rinciannya, sebanyak 286 saham ditutup melemah, 252 saham menguat, dan 216 saham stagnan.
Adapun bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 480 poin atau 1,49% ke 32.646,5, indeks Hang Seng melemah 57,17 poin atau 0,33% ke 17.511,28, indeks Shanghai menguat 0,91 poin atau 0,03% ke 3.053,28, dan indeks Strait Times menguat 5,6 poin atau 0,18% ke 3.135,32.
(Baca: IHSG Ditutup Melemah Seiring Minusnya Emiten Rokok (Rabu, 8 November 2023))