Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,07 juta kunjungan pada September 2023.
Jumlah kunjungan turis asing itu turun 5,51% dibanding Agustus 2023 (month-on-month/mom) yang sebanyak 1,13 juta kunjungan wisman.
Namun, jika dibandingkan setahun lalu, kunjungan wisman ke Tanah Air pada September 2023 masih lebih tinggi 52,76% (year-on-year/yoy) dibanding September 2022 yang hanya 700,6 ribu kunjungan.
Berdasarkan moda transportasinya, mayoritas wisman yang berkunjung ke Indonesia pada September 2023 menggunakan moda angkutan udara, yaitu sebanyak 777,53 ribu kunjungan. Jumlahnya setara 72,66% dari total kunjungan wisman pada bulan tersebut.
Kemudian ada 134,95 ribu kunjungan wisman melalui moda angkutan laut (12,6%), dan moda angkutan darat 22,32 ribu kunjungan (2,08%). Sementara, kunjungan wisman ke Indonesia yang melalui pintu perbatasan sebanyak 135,42 ribu kunjungan (12,66%).
Menurut asalnya, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada September 2023 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 152,21 ribu kunjungan (14,22%).
Berikutnya ada turis dari Australia 140,06 ribu kunjungan (13,09%), Singapura 114,71 ribu kunjungan (10,72%), Tiongkok 88,76 ribu kunjungan (8,29%), dan Timor Leste 57,56 ribu kunjungan (5,38%).
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang Januari-September 2023 mencapai 8,51 juta kunjungan, naik 143,41% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pada Januari-September 2022, jumlah kunjungan wisman ke RI hanya 3,49 juta kunjungan.
(Baca: Ini Negara ASEAN yang Banyak Kirim Turis Asing ke Indonesia pada 2022)