Berdasarkan laporan Energy Institute, Amerika Serikat (AS) menjadi produsen minyak terbesar di dunia pada 2022, dengan volume produksi mencapai 17,7 juta barel per hari (barrels per day/BPD).
Jumlah itu menyumbang 18,9% atau hampir sepertima dari total produksi minyak dunia pada 2022.
Produksi minyak AS sepanjang tahun lalu melampaui Arab Saudi, yang biasanya kerap bertengger di posisi puncak.
Negara yang dimimpin Raja Salman itu tercatat memproduksi minyak sebanyak 12,13 juta BPD atau menyumbang sekitar 13% dari produksi minyak global pada 2022.
(Baca: Arab Kurangi Pasokan, Harga Minyak Dunia Naik Lagi pada Kuartal III 2023)
Kemudian Rusia mengekor di peringkat ketiga, dengan volume produksi minyak sebesar 11,20 juta BPD atau setara 5,9% dari produksi global.
Selanjutnya ada Kanada yang telah menghasilkan 5,57 juta BPD minyak dan Irak 4,52 juta BPD pada 2022.
Adapun total produksi minyak dunia pada 2022 tumbuh 4,2% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) menjadi 93,8 juta BPD.
Berikut daftar lengkap 10 negara penghasil minyak terbesar di dunia pada 2022:
- Amerika Serikat: 17,7 juta BPD
- Arab Saudi: 12,13 juta BPD
- Rusia: 11,20 juta BPD
- Kanada: 5,57 juta BPD
- Irak: 4,52 juta BPD
- Tiongkok: 4,11 juta BPD
- Uni Emirat Arab (UEA): 4,02 juta BPD
- Iran: 3,82 juta BPD
- Brasil: 3,10 juta BPD
- Kuwait: 3,02 juta BPD
(Baca: Daftar Perusahaan Minyak dan Gas Terbesar Dunia 2023, Ada dari Indonesia?)