Ini 10 Sektor Produktif dengan Utang Pinjol Terbesar pada Juli 2023

Keuangan
1
Cindy Mutia Annur 21/09/2023 15:12 WIB
10 Sektor Produktif Penerima Pinjaman Online Terbesar di Indonesia (Juli 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, nilai penyaluran fintech lending atau pinjaman online (pinjol) di Indonesia mencapai Rp20,37 triliun pada Juli 2023.

Dari jumlah tersebut, penyaluran pinjol ke sektor produktif mencapai Rp7,26 triliun atau setara 35,65% dari total penyaluran pinjol nasional.

Pada Juli 2023, sektor produktif yang menerima pinjaman online terbesar adalah sektor perdagangan besar-eceran dan reparasi-perawatan kendaraan, dengan nilai Rp2,89 triliun atau sekitar 39,8% dari total penyaluran pinjol sektor produktif.

Sektor jasa lainnya menempati urutan kedua dengan utang pinjol Rp1,07 triliun, diikuti sektor produksi barang/jasa oleh rumah tangga untuk kebutuhan sendiri dengan nilai Rp986,24 miliar.

Lalu, sebanyak Rp596,63 miliar pinjol masuk ke sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum, dan Rp375,37 miliar untuk sektor kesenian, hiburan, dan rekreasi.

Sementara, sektor produktif dengan utang pinjol paling kecil adalah sektor pemeliharaan atau treatment air, treatment air limbah, treatment dan pemulihan material sampah, dan aktivitas remediasi yang nilainya Rp1,26 miliar.

Berikut rincian 10 sektor produktif penerima pinjaman online terbesar pada Juli 2023:

  1. Perdagangan besar dan eceran-Reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor: Rp2,89 triliun
  2. Aktivitas jasa lainnya: Rp1,07 triliun
  3. Aktivitas produksi barang dan jasa oleh rumah tangga untuk kebutuhan sendiri: Rp986,24 miliar
  4. Penyediaan akomodasi dan makan-minum: Rp596,63 miliar
  5. Kesenian, hiburan, rekreasi: Rp375,37 miliar
  6. Pertanian, kehutanan, perikanan: Rp231,91 miliar
  7. Real estat: Rp191,29 miliar
  8. Pendidikan: Rp189,6 miliar
  9. Konstruksi: Rp155,2 miliar
  10. Pengangkutan dan pergudangan: Rp138,83 miliar

(Baca: Tertinggi Setahun, Penyaluran Pinjol Tembus Rp20 Triliun pada Juli 2023)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua