Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 23,85 poin atau 0,34% ke level 6.959,33 pada penutupan perdagangan Kamis (14/9/2023).
Menguatnya indeks ini terjadi seiring dengan penguatan mayoritas bursa kawasan Asia.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat hari ini, dipimpin sektor energi yang naik 1,80%, sektor barang baku naik 1,25%, serta sektor transportasi dan logistik menguat 0,99%.
Sementara, ada enam sektor yang terkoreksi. Sektor insfrastruktur turun paling dalam dengan pelemahan 0,70%, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor kesehatan yang masing-masing minus 0,70% dan 0,60%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,18 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 35,36 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp13,33 triliun.
Emiten berkode CYBR masuk jajaran top gainers setelah menguat 18,18%, diikuti emiten HALO dan AWAN yang menguat masing-masing 17,86% dan 12,73%.
Di sisi lain, emiten top losers hari ini adalah WIDI yang melemah 9,88%, diikuti SKRN dan AEGS yang terkontraksi masing-masing 9,72% dan 6,41%.
Meski indeks saham menguat, namun mayoritas saham pada perdagangan hari ini ditutup melemah. Rinciannya, 282 saham melemah, 241 saham menguat, dan 232 saham stagnan.
Adapun bursa saham Asia sore ini kompak bergerak menguat. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:
- Indeks Nikkei menguat 461,60 poin atau 1,41% ke 33.168,10;
- Indeks Hang Seng menguat 38,69 poin atau 0,21% ke 18.047,92;
- Indeks Shanghai menguat 3,48 poin atau 0,11% ke 3.126,55;
- Indeks Strait Times menguat 30,58 poin atau 0,95% ke 3.249,58.
(Baca: Sempat Masuk Zona Merah, IHSG Berakhir Menguat (Rabu, 13 September 2023))