Bikin Rugi Pekerja Kreatif, Ini Situs Ilegal Industri Media Terbanyak Dikunjungi 2022

Media
1
Nabilah Muhamad 11/09/2023 20:10 WIB
Proporsi Kunjungan Ilegal/Situs Pembajakan di Industri Media Secara Global (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pembajakan menjadi hal yang merugikan, terutama di industri media. Ini membuat pekerja kreatif tidak mendapatkan royalti dari karyanya yang diakses secara ilegal oleh masyarakat.

Muso, perusahaan anti-pembajakan asal Inggris, melaporkan bahwa jumlah kunjungan ke situs web pembajakan dari seluruh dunia mencapai 215 miliar kunjungan selama 2022. Angka tersebut naik 18% dari tahun sebelumnya.

Sebanyak 46,3% dari semua kunjungan situs web pembajakan secara global mengarah ke situs hosting atau penyedia konten TV ilegal. Ini kunjungan terbanyak dibandingkan situs lainnya.

Kemudian disusul oleh kunjungan sektor penerbitan yang menyumbang 27,5%. Kategori ini mencakup pembajakan buku elektronik atau e-book serta karya serupa lainnya. 

Berikutnya kunjungan ke situs bajakan film mencapai 12,9% sepanjang tahun lalu. Adapun konten yang dibajak pada sektor ini mencakup film-film yang tayang di bioskop maupun film yang tayang di layanan streaming legal.

Adapun sektor musik dan software atau perangkat lunak hanya menyumbang kurang dari 7% dari total kunjungan global ke situs pembajakan media. 

Lebih lanjut lagi, Muso juga merekam negara yang paling banyak mengunjungi situs bajakan. Paling banyak berasal dari Amerika Serikat, yakni sebanyak 13,56 milar kunjungan pada 2022. 

Lalu oleh India dan Russia dengan jumlah kunjungan ke situs ilegal masing-masing sebanyak 8,83 miliar dan 7,91 miliar kunjungan sepanjang tahun lalu. 

(Baca juga: Inilah Media yang Paling Dipercaya Warga Indonesia pada 2023, Ada Favoritmu?)

Data Populer
Lihat Semua