Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan partai politik terkuat di Pulau Kalimantan pada Pemilu DPR 2019.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam ajang pemilihan tersebut PDIP meraih sekitar 1,9 juta suara dari seluruh provinsi di Pulau Kalimantan.
(Baca: Pulau Jawa, Arena Persaingan Politik Terbesar Pemilu 2024)
Kendati begitu, di pulau terbesar ke-2 Indonesia ini PDIP bersaing ketat dengan Partai Golongan Karya (Golkar).
Pada Pemilu DPR 2019 PDIP menang di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara. Sementara Golkar menang di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Secara kumulatif, suara dari Pulau Kalimantan berkontribusi sekitar 7% terhadap total perolehan suara nasional PDIP dalam pemilu terakhir.
Berikut rincian 5 partai yang meraih suara terbesar di Pulau Kalimantan, beserta tingkat kontribusinya bagi masing-masing partai pada Pemilu DPR 2019:
- PDIP: 1,9 juta suara dari Pulau Kalimantan (berkontribusi 7% terhadap total perolehan suara nasional mereka)
- Golkar: 1,1 juta suara (kontribusi 7%)
- Gerindra: 866 ribu suara (kontribusi 5%)
- Nasdem: 738 ribu suara (kontribusi 6%)
- PKS: 589 ribu suara (kontribusi 5%)
Adapun Pulau Kalimantan akan menjadi lahan persaingan politik terbesar keempat dalam Pemilu 2024, setelah Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Menurut Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah diresmikan Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih di Pulau Kalimantan kini mencapai 12,2 juta orang.
Angka itu setara dengan 5,9% dari total pemilih nasional Pemilu 2024 yang berjumlah 204,8 juta orang.
(Baca: Ini Partai Politik Terkuat di Indonesia, sejak Merdeka sampai Pemilu Terakhir)