Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasionel (Susenas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, persentase penduduk Indonesia yang berusia 5 tahun ke atas yang pernah mengakses internet dalam tiga bulan terakhir mencapai 66,48% pada 2022. Persentase tersebut naik 7,05% dari tahun sebelumnya yang sebesar 62,1%.
Berdasarkan kelompok usianya, mayoritas atau 47,64% pengguna internet di Indonesia berasal dari kelompok usia produktif atau pekerja yaitu 25-49 tahun.
Kemudian, pengguna internet di dalam negeri paling banyak berikutnya berasal dari kelompok usia mahasiswa atau 19-24 tahun sebesar 14,69%.
Selanjutnya, pengguna internet Indonesia juga banyak berasal dari kelompok usia anak-anak atau 5-12 tahun. Persentasenya mencapai 12,43%.
Lalu, ada pengguna internet dari kelompok usia non-produktif sebanyak 10,99%, diikuti kelompok usia pelajar dengan proporsi lebih rendah yaitu usia 16-18 tahun (7,47%) dan 13-15 tahun (6,77%).
Adapun survei tersebut juga menemukan bahwa media yang paling banyak digunakan untuk mengakses internet yaitu melalui ponsel sebanyak 98,44%, disusul laptop dan tablet (5,15%), dekstop (2,15%), dan media lainnya (0,38%).
BPS juga mencatat, mayoritas pengguna internet di Indonesia mengakses internet di rumah sendiri 95,31%, sedangkan yang mengakses di tempat umum, dalam kondisi bergerak, tempat bekerja/kantor, dan gedung sekolah/kampus lebih sedikit dengan proporsi 12,14%-38,24%.
(Baca: Berapa Lama Warga RI Gunakan Internet per Hari? Ini Surveinya)