Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5,04 poin atau melemah 0,07% ke level 6.991,71 pada penutupan perdagangan Selasa (5/9/2023).
Pelemahan indeks hari ini didorong oleh banyaknya saham yang terkoreksi. Rinciannya, hari ini 286 saham melemah, 236 saham menguat, dan 232 saham stagnan.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, hari ini ada lima sektor saham yang terkoreksi. Sektor teknologi turun paling dalam, yaitu minus 1,28%, diikuti sektor barang konsumen primer minus 0,58%, dan sektor energi minus 0,5%.
Sementara, enam sektor saham lainnya meningkat, dipimpin sektor transportasi dan logistik yang naik 2,86%, sektor infrastruktur naik 0,95%, dan sektor barang baku menguat 0,36%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,14 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 22,92 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,62 triliun.
Emiten berkode IRSX menjadi top loser hari ini setelah melemah 27,54%, diikuti CYBR dan WIDI yang terkontraksi masing-masing 14,22% dan 10%.
Kemudian emiten top gainer hari ini adalah MOLI yang menguat 17,99%, diikuti emiten GTRA dan GTBO yang menguat masing-masing 16,49% dan 13,86%.
Adapun mayoritas bursa saham regional Asia cenderung melemah sore ini, dengan rincian berikut:
- Indeks Nikkei menguat 97,6 poin atau 0,3% ke 33.036,801,
- Indeks Hang Seng melemah 387,25 poin atau 2,06% ke 18.456,91,
- Indeks Shanghai melemah 22,69 poin atau 0,71% ke 3.154,37
- Indeks Strait Times melemah 12,14 poin atau 0,37% ke 3.226,83.
(Baca: IHSG Menguat Dekati Level 7.000 (Senin, 4 September 2023))