Berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas, tingkat kepuasan responden terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mencapai 74,3% pada Agustus 2023.
"Tiga perempat bagian (74,3%) publik mengungkapkan rasa puas mereka terhadap upaya kabinet menyelesaikan beragam persoalan di negeri ini," tulis tim Litbang Kompas dalam laporannya, Senin (21/8/2023).
Adapun tingkat kepuasan publik ini jadi yang tertinggi selama periode kedua masa kepemimpinan Jokowi.
Litbang Kompas mencatat, sejak Oktober 2019, tingkat kepuasan responden tidak pernah lebih dari 75%. Sementara angka tertinggi yang pernah dicapai sebelumnya adalah 73,9% pada Januari 2022 lalu.
Lebih rinci lagi, survei ini juga merekam kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dalam berbagai sektor yang mencakup bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial, penegakan hukum, dan perekonomian.
Pada kategori politik dan keamanan, punya tingkat kepuasan yang lebih tinggi dari ketiga kategori lainnya.
Terdapat 79,3% responden yang merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi di bidang politik dan keamanan, sementara 20,7% lainnya merasa tidak puas.
"Upaya pemerintah menjamin kebebasan berpendapat, pemberian ruang kesempatan mengawasi dan mengontrol jalannya pemerintahan, meningkat," jelas tim Litbang Kompas.
Kemudian disusul oleh kepuasan responden pada sektor kesejahteraan sosial dengan proporsi 76,4% responden yang merasa puas dan 23,6% tidak puas.
Sedangkan kepuasan di bidang penegakan hukum dan ekonomi mendapatkan proporsi yang lebih rendah, yakni sebanyak 61,9% responden menyatakan puas dan 38,1% tidak puas.
Adapun pada kategori perekonomian, 61,5% responden menyatakan puas dan 38,5% menjawab tidak puas.
Survei periodik ini melibatkan 1.364 responden, yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Koleksi data dilakukan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 melalui wawancara tatap muka. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,65% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat)