Mayoritas Pasar Utama Perusahaan Fintech Indonesia Berada di Pulau Jawa

Keuangan
1
Nabilah Muhamad 01/08/2023 17:12 WIB
Pasar Utama Perusahaan Fintech di Indonesia Berdasarkan Wilayahnya (Kuartal II-2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan laporan survei Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) dan Katadata Insight Center (KIC) bertajuk Annual Member Survei 2022/2023, mayoritas perusahaan teknologi finansial atau fintech di Indonesia memiliki pasar utama di Pulau Jawa.

Terdapat tiga besar pangsa pasar perusahaan fintech di Pulau Jawa. Pertama, Jakarta, yang dipilih 88% responden perusahaan fintech. 

Kedua disusul Bandung sebanyak 29,3% dan ketiga adalah Surabaya sebesar 28%.

Namun baru 5,3% responden pelaku fintech mengaku melayani pasar di seluruh Pulau Jawa. Sedangkan perusahaan yang melayani pasar di seluruh kota Indonesia pun masih sedikit, yakni 6,7%.

Dengan begitu, Aftech menilai bahwa peluang untuk ekspansi dan peningkatan inklusi keuangan di seluruh Indonesia masih terbuka lebar. 

"Fakta bahwa hanya 6,7% perusahaan Fintech yang melayani seluruh kota di Indonesia menunjukkan potensi besar untuk pertumbuhan dan ekspansi di masa mendatang," tulis Aftech dalam laporannya. 

Sementara itu, daerah di luar Pulau Jawa seperti Medan, Makassar, dan Nusa Tenggara hanya memiliki persentase kurang dari 10%. 

"Kesenjangan yang ada di wilayah lainnya dipengaruhi oleh literasi keuangan yang masih rendah dan pembangunan infrastruktur yang belum merata," jelas Aftech.

Menurut Aftech, upaya peningkatan literasi keuangan dan pembangunan infrastruktur digital di seluruh Tanah Air perlu ditingkatkan, agar perusahaan fintech dapat menyasar pangsa yang lebih luar dan nilai transaksi yang lebih tinggi. 

Survei ini melibatkan 75 responden perwakilan dari perusahaan anggota Aftech. Koleksi data dilakukan pada periode kuartal II-2023 melalui kuesioner online. 

(Baca juga: Sumber Pendanaan Startup Fintech di Indonesia, Mayoritas dari Modal Ventura)

Data Populer
Lihat Semua