Jajaran Kementerian dan Lembaga yang Paling Banyak Belanja Barang hingga Juni 2023, Kemenhan Memimpin

Ekonomi & Makro
1
Erlina F. Santika 12/07/2023 16:03 WIB
Anggaran Belanja Barang Kementerian/Lembaga (Semester I 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Pertahanan (Kemenhan), menjadi kementerian yang paling banyak belanja barang per semester I 2023. Nilainya mencapai Rp21,5 triliun.

Hal itu disampaikan oleh Sri Mulyani, Menteri Keuangan. Melansir CNN Indonesia, jumlah tersebut masuk dalam anggaran belanja yang sebesar Rp147,4 triliun.

"Untuk belanja barang, ini yang sempat disampaikan Bapak Presiden (Joko Widodo) di sidang kabinet, Rp147,4 triliun belanja, naik 2%. Kalau kita lihat komponen yang paling dominan dari belanja barang adalah di Kemenhan, Rp21,5 triliun," kata Ani, sapaannya, dalam rapat kerja (raker) dengan Badan Anggaran DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023).

Ani merincikan, uang negara yang dipergunakan jajaran Prabowo Subianto itu untuk pemeliharaan, perawatan, hingga peningkatan matra darat, laut, udara, dan alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Di posisi kedua ada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga menggunakan anggaran belanja barang cukup besar, yakni Rp14,9 triliun.

(Baca juga: Kucuran APBN untuk Jalan Tol Paling Tinggi dalam Proyek Strategis Nasional per Mei 2023)

Adapun peruntukannya, yakni pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana sumber daya alam (SDA), penyediaan akses rumah layak huni, penanggulangan darurat akibat bencana, dan preservasi jalan nasional.

Ketiga ada Polri yang menggunakan anggaran belanja barang sebesar Rp13,6 triliun. Dana jumbo itu digunakan Korps Bhayangkara untuk pengadaan atau dukungan logistik dan pelayanan kesehatan.

Keempat adalah Kementerian Agama (Kemenag) yang menggunakan anggaran sebesar Rp12,2 triliun. Alokasinya untuk penyaluran dana bos.

Kelima, Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menggunakan anggaran sebesar Rp7,4 triliun guna pembentukan Badan Ad-Hoc Pemilu 2024.

(Baca juga: APBN RI Kembali Cetak Surplus pada Mei 2023 Meski Dibayangi Risiko Ekonomi Global)

Data Populer
Lihat Semua