Survei: Mayoritas Warga RI Nilai Harga Tiket Indonesia vs Argentina Tergolong Mahal
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Mayoritas masyarakat Indonesia menilai bahwa harga tiket Timnas Indonesia melawan Argentina dalam laga FIFA Matchday pada 19 Juni 2023 mendatang tergolong mahal.
Hal ini berdasarkan hasil survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC) yang menunjukkan bahwa 58,8% responden mengatakan harga tiket pertandingan Indonesia vs Argentina mahal.
Secara rinci, sebanyak 44,4% responden menilai bahwa harga tiket tesebut mahal, sedangkan responden yang mengatakan sangat mahal sebanyak 14,4%.
Sementara, responden yang menilai harga tiket tersebut sudah sesuai sebanyak 29,4%.
Di sisi lain, responden yang mengatakan harga tiket tersebut murah sebanyak 11,8%. Rinciannya, 9,2% responden mengatakan murah dan 2,6% responden mengatakan sangat murah.
Menurut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), harga tiket termurah laga Timnas Indonesia vs Argentina dijual dengan harga Rp600 ribu. Sementara harga tiket termahal Rp4,25juta
(Baca: Daftar Harga Tiket Indonesia vs Argentina, Mulai dari Rp600 Ribu)
Meski demikian, survei Kurious-KIC menunjukkan, mayoritas atau 70,8% responden berencana menonton laga Timnas Indonesia vs Argentina di televisi atau streaming online. Adapun, responden yang berencana membeli tiket Indonesia vs Argetina secara sendiri sebanyak 20,6%, sedangkan responden yang membeli tiket lewat jasa pembelian sebanyak 8,6%.
Survei ini dilakukan terhadap 466 responden dari total 581 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 55,2% dan perempuan 44,8%.
Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta (61,8%), kemudian di Jakarta (15,8%), dan Sumatra (11,5%). Proporsi responden yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua di rentang 0,2%-4,3%.
Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (32,4%), diikuti kelompok 25-34 tahun (26,7%) dan kelompok 45-54 tahun (23,6%).
Survei dilakukan pada 5-8 Juni 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 4,06% dan tingkat kepercayaan 95%.
Data Terkait
Data Stories Terkini
