Perusahaan layanan VPN, Surfshark memberi skor terhadap kualitas hidup digital di 117 negara yang dirangkum dalam Digital Quality of Life Index 2022 (DQL).
Skala yang diberikan 0-1 poin. Semakin mendekati 1, semakin baik kualitas hidup digital di negara tersebut dan vice versa.
Dari laporan yang dipublikasikan Visual Capitalist, Israel menempati posisi puncak dengan total skor mencapai 0,761 poin. Nilai Israel paling besar ditopang dari keterjangkauan internet sebesar 0,1917 poin.
Posisi kedua ada Denmark yang memperoleh skor sebesar 0,7346 poin. Capaian ini menurun sebab negara tersebut menduduki posisi pertama pada 2021 lalu, sebesar 0,83 poin.
Ketiga, Jerman, dengan total capaian 0,7124 poin. Jerman dinilai memiliki keamanan infrastruktur yang cukup baik, dengan nilai sebesar 0,1946 poin.
Keempat dan kelima diisi oleh Prancis dan Swedia, dengan masing-masing nilai 0,7105 poin dan 0,6895 poin.
Di antara 10 negara skor tertinggi, hanya ada tiga negara Asia yang masuk dalam daftar. Di antaranya Israel, Jepang (0,6786 poin) dan Korea Selatan (0,6659 poin).
Pemberian skor berdasarkan lima indikator, di antaranya keterjangkauan internet, kualitas internet, infrastruktur elektronik, keamanan elektronik, dan pengembangan elektronik oleh pemerintah.
Selain menganalisis kemajuan digital, Surfshark juga mengelaborasi penilaian dari PBB, Bank Dunia, Freedom House, dan Persatuan Komunikasi Internasional.
(Baca juga: Ini Negara Pemegang Proyek Infrastruktur Digital Terbesar di ASEAN)