Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan, sebanyak 13.744.563 orang penumpang angkutan umum melakukan perjalanan mudik dan balik pada H-8 hingga H+6 Lebaran atau 14-29 April 2023. Jumlah tersebut meningkat 6,13% jika dibandingkan periode mudik Lebaran 2022 lalu yang sebesar 12.951.178 orang.
Tercatat, jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang terbanyak yaitu 3.862.605 orang. Jumlah ini setara 28,1% dari total penumpang angkutan umum pada mudik Lebaran 2023.
Kemudian, disusul oleh penumpang angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebanyak 3.406.676 orang.
Lalu, jumlah penumpang angkutan jalan sebanyak 2.783.980 orang dan angkutan kereta api 2.537.990 orang. Sementara, jumlah penumpang angkutan laut sebanyak 1.142.157 orang.
Adpun Kemenhub mencatat, jumlah harian pengguna angkutan umum mencapai 792.991 orang pada H+6 Lebaran. Angka ini meningkat 61,85% dibandingkan hari normal.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol dan 20 ruas jalan arteri.
Secara rinci, pergerakan penumpang pada H+6 Lebaran didominasi oleh penumpang angkutan udara, yaitu sebanyak 257.135 atau 34,43% dari total pengguna angkutan umum. Kemudian, diikuti penumpang angkutan jalan 180.256 orang (22,73%), angkutan kereta api 170.879 orang (21,55%), angkutan penyeberangan 103.332 orang (13,03%), dan angkutan laut 81.389 orang (10,26%).
1,5 Juta Kendaraan Kembali ke Jabodetabek
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023.
Jumlah kendaraan tersebut dipantau dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Meski demikian, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 77,35% dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan pada periode H1 sampai dengan H+8 di empat GT utama. Sehingga, masih ada sekitar 22,65% atau sekitar 465.473 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek melalui Tol Trans-Jawa hingga akhir pekan mendatang.
(Baca: Lebih dari Separuh Penduduk Indonesia Diproyeksikan Bakal Mudik Lebaran 2023, Ini Trennya Sejak Pra-Pandemi)