Sempat Turun, Sampah di Jakarta Diprediksi Menggunung Lagi Setelah Lebaran

Demografi
1
Erlina F. Santika 27/04/2023 13:59 WIB
Volume Sampah Wilayah DKI Jakarta Sebelum dan Sesudah Lebaran/Idulfitri (2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melaporkan tren pembuangan sampah sejak sebelum hingga sesudah Lebaran atau Idulfitri 2023.

Sepekan sebelum Lebaran, tepatnya 16 April 2023, produksi sampah DKI Jakarta yang dikirim ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang mencapai 6.630 ton per hari.

Setelahnya, volume sampah cenderung meningkat. Puncaknya adalah saat H-3 (19 April 2023) yang mampu mengirim 9.325 ton sampah per hari.

Namun, pada saat Idulfitri, 22 April 2023, volume sampah menurun drastis hingga 1.987 ton per hari. Capaian rendah ini disebabkan warga DKI Jakarta banyak yang mudik saat Lebaran.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, sejak H-4, Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan DLH DKI Jakarta dan pengemudi truk sampah telah diinstruksikan untuk melakukan pengosongan tempat penampungan sampah sementara (TPS) di seluruh wilayah Jakarta.

Maka dari itu, pada H-4 sampai dengan H-1 sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang meningkat, kemudian sampah menurun saat H dan H+1 Hari Raya Idulfitri.

Strategi pengosongan ini dilakukan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur Lebaran. Di samping itu, untuk membangun lingkungan yang nyaman dan menghindari berkembangnya penyakit akibat timbunan sampah.

“Sampah jika lebih dari 3 hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan. Kita menghindari itu,” kata Asep melalui keterangan tertulis yang diterima Databoks, Rabu malam (26/4/2023).

(Baca juga: RI Hasilkan 19 Juta Ton Timbulan Sampah pada 2022, Mayoritas Sisa Makanan)

Asep memprediksi puncak pembuangan sampah akan terjadi pada H+7, H+8, dan H+9 Lebaran, setelah itu kembali ke rata-rata seperti sebelumnya. Dinas Lingkungan Hidup, kata Asep, sudah melakukan antisipasi peningkatan timbunan sampah tersebut.

Pada saat pekerja sampah yang ikut mudik telah kembali bertugas, maka akumulasi tumpukan-tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah masing-masing rumah warga mulai dikirim ke TPS.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+7 sampai dengan H+9 (Lebaran) operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," kata Asep.

Berikut volume sampah DKI Jakarta yang dikirim ke TPST Bantargebang berdasarkan data yang dihimpun DLH DKI Jakarta:

  • H-6 (16 April 2023) 6.630 ton per hari
  • H-5 (17 April 2023) 7.430 ton per hari
  • H-4 (18 April 2023) 8.399 ton per hari
  • H-3 (19 April 2023) 9.325 ton per hari
  • H-2 (20 April 2023) 8.327 ton per hari
  • H-1 (21 April 2023) 8.932 ton per hari
  • H (22 April 2023) 1.987 ton per hari
  • H+1 (21 April 2023) 2.344 ton per hari
  • H+2 (22 April 2023) 4.096 ton per hari
  • H+3 (23 April 2023) 5.025 ton per hari

(Baca juga: 10 Provinsi Penghasil Sampah Terbanyak 2022, Jawa Tengah Teratas)

Data Populer
Lihat Semua