Laporan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, TNI tetap menjadi lembaga yang paling dipercaya masyarakat Indonesia. Proporsinya menyentuh 91%.
Rinciannya, 28% responden mengaku sangat percaya, 63% cukup percaya. Sementara hanya 7% yang memilih kurang percaya dan 0% tidak percaya sama sekali, dan 3% tidak jawab/tidak tahu (TT/TJ).
Torehan tersebut sebenarnya turun dari periode survei sebelumnya pada Februari 2023 dengan proporsi 93%. Namun, capaian itu tetap membuat TNI bertengger di posisi teratas.
Posisi kedua disusul oleh Presiden dengan proporsi 84%. Rinciannya, 21% sangat percaya dan 63% cukup percaya.
Ketiga ditempati oleh Kejaksaan Agung dengan total torehan 69%. Dari capaian itu, 12% mengaku sangat percaya dan 57% cukup percaya.
Adapun lembaga yang paling rendah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat adalah partai politik dengan proporsi 50%. Rinciannya, sangat percaya 5% dan cukup percaya sebesar 45%.
"Secara umum kepercayaan terhadap lembaga cenderung stabil atau mengalami penurunan, kecuali kepolisian, pengadilan, dan Kejaksaan Agung," tulis LSI dalam laporannya.
Survei LSI kali ini melibatkan 1.229 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah pada Februari 2023 dan awal April 2023.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, diikuti proses validasi dan screening.
Data dikoleksi pada 31 Maret-4 April 2023 dan dipublikasikan pada Minggu, 9 April 2023.
Margin of error survei ini diperkirakan sekitar 2,9% serta tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
(Baca juga: Tren Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Konsisten Menguat)