Menurut laporan Lembaga Survei Indonesia (LSI), pada Februari 2023 Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 35% dan menjadi juara dalam simulasi pemilu dengan tiga nama kandidat calon presiden (capres).
Namun, pada April 2023 elektabilitas Ganjar merosot ke angka 26,9% dan menempati peringkat kedua, kalah oleh Prabowo Subianto.
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu turun setelah ia menolak kedatangan tim nasional (timnas) sepak bola Israel, yang kemudian diikuti pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
"Ada kemungkinan pernyataan Ganjar Pranowo terkait timnas Israel, sehingga terjadi pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia, menjadi penjelas di balik merosotnya basis dukungan Ganjar," ujar LSI dalam laporannya.
"Nama Ganjar Pranowo juga disebut cukup banyak sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas keputusan FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20," kata LSI.
Di sisi lain, elektabilitas Prabowo Subianto meningkat dari 26,7% (Februari 2023) menjadi 30,3% (April 2023).
Begitu pula dengan Anies Baswedan elektabilitasnya naik dari 24% (Februari 2023) menjadi 25,3% (April 2023).
Responden yang mengatakan tidak tahu/tidak menjawab pertanyaan survei juga bertambah dari 14,3% (Februari 2023) menjadi 17,5% (April 2023).
"Itu berarti, kalau kita berpikir secara sederhana, penurunan 8,1% suara Ganjar itu terpecah ke tidak tahu/tidak jawab, lalu sebagian ke Prabowo dan sedikit ke Anies," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers virtual di akun YouTube LSI, Minggu (9/4/2023).
"Poin utamanya, terjadi penurunan signifikan dan tampaknya ada perpindahan suara dari Ganjar ke Prabowo. Meskipun, (perpindahan suara) tidak sebanyak angka penurunan (elektabilitas) Ganjar," ujar Djayadi.
Survei LSI ini melibatkan 1.229 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah pada Februari 2023 dan awal April 2023.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, diikuti proses validasi dan screening.
Margin of error survei ini diperkirakan sekitar 2,9% serta tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
(Baca: Ini Kekayaan Kandidat Capres 2024 Anies, Ganjar, dan Prabowo)