Daftar Kabupaten/Kota dengan Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan Terbanyak di Jawa Tengah (Sabtu, 18 Maret 2023)
Layanan konsumen & Kesehatan
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di Jawa Tengah sebesar 0,37 pasien, update data per Sabtu, 18 Maret 2023. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,37 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Penggunaan Rawat Inap Tertinggi Nasional (Kamis, 16 Maret 2023))
Kota magelang berada di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan terbanyak sebesar 1,64 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 0,82 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Kondisi yang sama terjadi di Wonogiri yang mencatatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 0,49 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di kota ini, penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,19 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya Sukoharjo. Kota di provinsi Jawa Tengah ini mencatatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 0,49 pasien per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Konfirmasi Positif Tertinggi Nasional (Kamis, 16 Maret 2023))
Boyolali dan Klaten berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 0,49 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,49 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,31 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Data Terkait
Data Stories Terkini
