Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,84 juta kasus pada Selasa, 14 Maret 2023. Berdasarkan data GISAID, Kamerun tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 699 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Kamerun saat ini setara dengan 0,01 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 721 Jiwa, Tertinggi di Iran (Republik Islam))
Berikutnya adalah Cina (RRC - Tiongkok) yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 7,08 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 1,65 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Democratic Republic of the Congo naik 5,58 persen menjadi 511 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Korea Utara dengan penambahan kasus Omicron 95.159 kasus (naik 2,71%) dan Amerika dengan penambahan kasus Omicron 2,29 juta kasus (naik 2,05%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 683 Jiwa, Tertinggi di Iran (Republik Islam))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 34.706 kasus atau naik 0,24 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.