Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 19 kabupaten/kota dengan jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 0,01 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu data per Kamis, 09 Maret 2023.
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan Terbanyak di DKI Jakarta (Rabu, 08 Maret 2023))
Jumlah penduduk meninggal karena covid-19 lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 0,38 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, yaitu Aceh Barat Daya, Penukal Abab Lematang Ilir, Aceh Tengah, kota Malang dan kota Pematangsiantar dengan masing-masing nilai 0,63 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, 0,5 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, 0,45 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, 0,45 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu dan 0,38 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa mengalami penurunan. Kondisi jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 0 kabupaten/kota dan satu kabupaten/kota mencatatkan jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 lebih rendah.
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan BOR Tertinggi di Jawa Timur (Selasa, 07 Maret 2023))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai jumlah penduduk meninggal karena covid-19 terbanyak beberapa di antaranya adalah Aceh Barat Daya, Penukal Abab Lematang Ilir dan Aceh Tengah dengan masing-masing jumlah penduduk meninggal karena covid-19 yakni 0,63 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, 0,5 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu dan 0,45 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.