Berdasarkan laporan We Are Social dan Hootsuite, ada 556 juta pengguna Twitter di seluruh dunia pada Januari 2023. Jumlah tersebut meningkat 27,4% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan negaranya, Amerika Serikat merupakan negara dengan pengguna Twitter terbanyak di dunia pada awal tahun ini. Tercatat ada 95,4 juta pengguna platform besutan Jack Dorsey tersebut.
Jepang menempati peringkat kedua dengan 67,45 juta pengguna Twitter. Posisinya diikuti oleh India dan Brasil dengan masing-masing pengguna Twitter sebanyak 27,25 juta pengguna dan 24,30 juta pengguna.
Selanjutnya di peringkat lima, ada pengguna Twitter dari Indonesia yang mencapai 24 juta pengguna. Kemudian, pengguna Twitter dari Inggris sebanyak 23,15 juta pengguna, disusul oleh pengguna Turki sebanyak 18,55 juta pengguna.
Terdapat juga Meksiko 17,2 juta pengguna, Arab Saudi 15,5 juta pengguna, dan Thailand 14,6 juta pengguna.
Meski mempunyai banyak pengguna secara global, namun menurut laporan We Are Social, Twitter menempati peringkat ke-14 aplikasi media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia.
Sebagai informasi, Twitter kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 50 karyawannya di bagian tekniksi termasuk yang mendukung teknologi periklanan pada Sabtu (25/2/2023).
Menurut The Economic Times, PHK ini merupakan yang kedelapan kalinya semenjak Elon Musk mengakuisisi dan mengambilalih aplikasi sosial media tersebut pada Oktober 2022 lalu.
(Baca: Pertumbuhan Melambat, Jumlah Pengguna Media Sosial Global Capai 4,76 Miliar hingga Awal 2023)