Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,72 juta kasus pada Sabtu, 25 Februari 2023. Berdasarkan data GISAID, Ukraina tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 1.452 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Ukraina saat ini setara dengan 0,03 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 34.428 Kasus (Jumat, 24 Februari 2023))
Berikutnya adalah Namibia yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 4,93 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 2,2 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Jepang naik 2,64 persen menjadi 384,53 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Cina (RRC - Tiongkok) naik 2,53 persen menjadi 15.209 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Brazil naik 2,46 persen menjadi 100,46 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Pemeriksaan Suspek per Minggu Tertinggi (Selasa, 21 Februari 2023))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 34.444 kasus atau naik 0,05 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.