Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, dua negara masih mencatatkan penambahan kematian dan empat negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 1.775 Jiwa, Tertinggi di Meksiko)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Peru, Meksiko, Brazil, Chili dan Amerika Serikat. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 22 Februari 2023 sebanyak 1.545 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -22,36 persen.
Peru mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 28,12 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 82 jiwa naik 9,33 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Meksiko yang mencatatkan kematian 13,22 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini turun 23,94% dibandingkan kemarin. Kemudian, kematian di Brazil turun 3,93%, kematian di Chili turun 9,9% dan kematian di Amerika Serikat turun 22,36%.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Selasa, 21 Februari 2023))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 955 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 22,36% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Brazil tercatat 220 jiwa turun 3,93%, Meksiko dengan kematian 197 jiwa (naik 13,22%), kematian di Chili tercatat 91 jiwa turun 9,9% dan Peru dengan kematian 82 jiwa (naik 28,12%).
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 1.552 jiwa. Angka ini mencakup 34,41 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 4.510 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.816 jiwa.