Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.601 Jiwa, Tertinggi di Afganistan

Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, dua negara masih mencatatkan penambahan kematian dan sembilan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.729 Jiwa, Tertinggi di Libanon)

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Afganistan, Israel, Iran (Republik Islam), Libanon dan Jepang. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 31 Januari 2023 sebanyak 2.282 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -16,4 persen.

Afganistan berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 80 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak sembilan jiwa naik 50 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Setelahnya Israel di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 21,74 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan 28 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat naik 7,69% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 26 jiwa.

Berikutnya, kematian di Iran (Republik Islam) turun 0%, Libanon dengan kematian 12 jiwa (turun 14,29%) dan Jepang dengan kematian 2.223 jiwa (turun 16,4%).

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.825 Jiwa, Tertinggi di Slovenia)

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 2.223 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 16,4% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Korea Selatan dengan kematian 185 jiwa (turun 26,29%), Filipina dengan kematian 59 jiwa (turun 42,16%), Thailand dengan kematian 29 jiwa (turun 34,09%) dan Israel dengan kematian 28 jiwa (naik 21,74%).

Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.601 jiwa. Angka ini mencakup 37,13 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.005 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.201 jiwa.