Ini Wilayah dengan Konsumen Pinjol Terbanyak di Jawa Akhir 2022

Keuangan

Premium

Cindy Mutia Annur 31/01/2023 17:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan laporan OJK, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah akun penerima pinjaman online (borrower) terbanyak di Pulau Jawa pada Desember 2022.

Jumlah Akun Penerima Pinjaman Online di Pulau Jawa Berdasarkan Provinsi (Desember 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Ini Wilayah dengan Konsumen Pinjol Terbanyak di Jawa Akhir 2022”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Akun Penerima Pinjaman Online di Pulau Jawa Berdasarkan Provinsi (Desember 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai penyaluran fintech lending atau pinjaman online di seluruh Indonesia mencapai Rp19,52 triliun pada Desember 2022, dengan 13,71 juta akun penerima pinjaman online (borrower).

Dari jumlah tersebut, mayoritasnya atau 10,86 juta akun borrower berasal dari Pulau Jawa, setara 79,21% dari total peminjam nasional.

Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah peminjam terbanyak di Pulau Jawa, yaitu 3,95 juta akun borrower atau 28,81% dari total peminjam online di Indonesia.

DKI Jakarta menempati peringkat kedua dengan 3,07 juta akun borrower, diikuti Jawa Timur 1,61 juta akun, Banten 1,33 juta akun, dan Jawa Tengah 1,16 juta akun.

Adapun DI Yogyakarta memiliki konsumen pinjaman online paling sedikit di Pulau Jawa, yakni hanya 258,82 ribu akun borrower. Artinya, provinsi ini hanya memiliki 1,88% dari total akun penerima pinjaman online nasional pada Desember 2022.

(Baca: Penyaluran Pinjaman Online Indonesia Tembus Rp19 Triliun pada Desember 2022)

Editor : Adi Ahdiat